Sabtu, 26 April 2014

Catatan dalam Membuat Proposal

Untuk menghasilkan hasil yang baik, sebuah proposal harus disusun secara menarik, singkat, dan dapat dimengerti si - pembaca-nya. Mungkin ini hanya sebuah catatan yang perlu di-perhatikan dalam pembuatan proposal.

[1] Berstruktur.
Bahasa yang ber-struktur dan tidak berbelit-belit, membuat si pembaca mengerti maksud dari isi proposal tersebut.

[2] Kegiatan Jelas
Isi Proposal harus mempunyai Jenis Kegiatan yang jelas, dan harus terurai agar pembaca percaya. Jika kegiatan tidak anda urai dengan jelas, mungkin nanti atasan/ sponsor enggan memberi bantuan ataupun persetujuan.

[3] Anggaran Dana
Menyangkut perihal keuangan, harus dirinci dengan rasional atau bisa dikatakan se-imbang dengan kegiatan yang di-adakan. Untuk itu, dalam menulis rincian dana, jangan meng-ada ada & melebih-lebihkan.

[4] To The Point
Yapp, jangan membuat proposal dengan kata-kata yang panjang, cukup isi yang penting-nya saja, agar proposal tidak terlihat tebal. Itu semua agar si pembaca tiadk bosan dan malas untuk membaca-nya.

Rabu, 23 April 2014

Menulis Nomor, Tanggal, Hal, dan Perihal pada Surat Resmi

1. Nomor Surat. Penulisan nomor surat berguna untuk:
:: Memudahkan dalam pengarsipannya
:: Memudahkan dalam mencarinya kembali
:: Mengetahui banyaknya surat yang keluar
:: Bahan rujukan dalam surat-menyurat tahap berikutnya.
Hal yang perlu diperhatikan dalam penulisan nomor surat adalah:
 Huruf awal kata nomor harus ditulis dengan huruf kapital
 Kata nomor sebaiknya tidak disingkat, misalnya, menjadi no.
 Pada akhir baris tidak dibubuhkan tanda titik.
Contoh penulisan surat yang benar:
Nomor : 001/SMU-1/2001
Nomor : 21/KRS/II/2003
Nomor : 10/SU/III/2003 (tidak memakai titik)
Contoh:

Nomor: 007 / KSH – 1 / IV / 2004
Angka tahun
Angka bulan
Kode surat
Nomor surat
2. Tanggal Surat. Tanggal surat ditulis sejajar dengan nomor surat. Nama tempat, mendahului tanggal surat.
Hal lain yang harus diperhatikan:
 Nama bulan ditulis dengan huruf secara lengkap
 Angka tahun tidak boleh disingkat
– Pada akhir tidak dibubuhi tanda titik
Contoh:
Surabaya, 27 Juli 2006
Contoh-contoh penulisan tanggal yang benar:
17 Agustus 2007

3. Lampiran. Melampirkan berarti menyertakan sesuatu dengan yang lain. Berikut ini adalah kaidah-kaidah penulisan lampiran.
:: Huruf awal kata lampiran ditulis dengan huruf kapital.
:: Sebaiknya kata lampiran tidak disingkat, misalnya, menjadi lamp.
:: Pencantuman jumlah lampiran hendaknya tidak dirangkap antara yang menggunakan huruf dengan yang menggunakan angka, pilih salah satu saja.
:: Jika tidak ada sesuatu yang dilampirkan, sebaiknya tidak dicantumkan lampiran pada surat itu.
:: Pada akhir baris tidak digunakan tanda titik.
Contoh penulisan lampiran yang benar:
– Lampiran : tiga helai
– Lampiran : satu berkas
– Lampiran : dua lembar
– Lampiran : sepuluh lembar
4. Hal Surat. Hal surat berarti soal atau perkara yang dibicarakan surat. Cara penulisannya:
:: Harus ditulis dengan singkat, jelas, dan menarik;
:: Berwujud kata atau frasa, bukan kalimat;
:: Huruf pertama pada setiap katanya harus ditulis dalam huruf kapital.

Contoh penulisan hal yang benar:
 Hal : Permohonan
– Hal : Undangan Rapat Panitia

Selasa, 22 April 2014

Surat Resmi

Apa itu surat resmi ? surat yang dibuat oleh suatu organisasi, lembaga, atau instansi tertentu dan ditujukan untuk organisasi, lembaga maupun instansi tertentu lainnya serta keberadaan organisasi, lembaga dan instansi tersebut telah sah di mata hukum.

Bentuk Surat Resmi:

  1. Kop ( Kepala Surat )
  2. Nomor, Perihal dan tanggal
  3. Alamat Surat
  4. Salam Pembuka
  5. Isi surat
  6. Penutup 
  7. Identitas Pengirim 

Keterangan:

[1] Kepala Surat 
Berfungsi untuk mempermudah penerima surat mengetahui nama dan alamat pengirim. Selain itu juga berfungsi untuk menunjukkan keresmian sebuah surat.

[2] Nomor, Perihal dan Tanggal

Nomor surat - digunakan untuk mengetahui urutan surat yang telah dikeluarkan, kode surat merupakan klasifikasi masalah yang disampaikan, Tahun digunakan untuk mengetahui tahun pembuatan surat.Perihal - Berfungsi untuk mengetahui isi pokok masalah, tanpa harus membaca keseluruhan isi surat. Tanggal - Untuk mengetahui kapan surat tersebut dikirim bukan dibuat, selain itu juga sebagai petunjuk dalam pengarsipan surat. 

[3] Alamat 
Alamat surat terdiri dari dua macam,  yaitu alamat dalam yang ditulis pada kertas surat dan alamat surat yang ditulis pada sampul surat. Adapun fungsi alamat surat antara lain :

  • Sebagai alamat petunjuk langsungsung bagi penerima surat
  • Petunjuk arsip dalam menyimpan surat
  • Mempermudah petugas pos
  • Sebagai alamat luar jika menggunakan sampul berjeda
[4] Salam Pembuka
Digunakan sebagai kesatuan berbahasa secara tertulis.

[5] Isi Surat
Dalam membuat isi surat resmi, penggunakan bahasa sangat perlu diperhatikan agar mendapat simpati dari penerima surat. Adapun ketentuan penulisan sbb:
  • Jelas, singkat dan padat
  • Mengikuti tata bahasa yang berlaku dengan memperhatikan ejaan dan tanda baca
  • Menggunakan gaya bahasa yang santun,luwes, lugas dan menarik
[6] Penutup
Salam penutup dapat digunakan untuk menunjukkan rasa hormat.


Kop Surat Resmi


Contoh Kop Surat:


Kepala Surat atau Kop Surat merupakan format baku yang digunakan dalam membuat surat resmi/ dinas. Kepala Surat umum-nya mencantumkan nama perusahaan/ instansi, alamat, nomor telepon, alamat email, fax, ataupun situs. Selain itu, kepala surat resmi biasanya menggunakan logo / lambang perusahaan atau instansi tertentu.

Bagian-bagian Kop Surat:

  • Nama Perusahaan, Lembaga, Instansi
  • Logo
  • Alamat Instansi, nomor telepon, alamat email

Jenis Proposal

Jenis Proposal :
  1. Proposal Ilmiah sederhana, misalnya Proposal penelitian, Proposal diskusi ilmiah, seminar, Hasil karya, dsb
  2. Proposal kegiatan, seperti Proposal pembangunan masjid, Proposal pertandingan olahraga, Proposal pentas seni, dan sebagainya
Penulisan Proposal Ilmiah:

[1] Judul atau Nama Penelitian.
Contoh:  "Penelitian akan Bahaya dan Upaya Penanggulangan Kebakaran"
[2] Latar Belakang Penelitian.
Contoh: "Kasus kebakaran di daerah Jakarta dinilai masih sering terjadi bahkan tiap bulan-nya hampir 10 kasus. Penyebabnya, karna kesadaran masyarakat yang kurang akan bahaya kebakaran serta tidak mengetahui cara penanggulangannya. Oleh karna itu, dibutuhkan penelitian apa penyebab dan cara penanggulangan secara mendalam"
[3] Rumusan Masalah.
Rumusan Masalah berbentuk pertanyaan, contoh: 
" Apa sebab utama terjadinya kebakaran ?"
" Bagaimana cara utama menanggulangi kebakaran karna korsleting listrik?"
[4] Tujuan Penelitian.
Contoh: " Untuk mengetahui sejauh mana upaya penanggulangan kebakaran di Jakarta"
[5] Metode Penelitian.
Metode yang biasanya digunakan dalam penelitian ilmiah adalah metode deskriptif dan metode eksperimental penelitian. Adapun dalam pengumpulan data digunakan teknik angket, wawancara, observasi, dan sebagainya.
[6] Lokasi dan Sampel Penelitian.
Lokasi penelitian maksudnya adalah tempat penelitian, misalnya SMKN 36 Jakarta. Sedangkan sampel penelitian adalah objek yang dijadikan sasaran penelitian, misalnya dari 100 siswa yang mengikuti kegiatan ini.
[
7] Jadwal Penelitian.
Jadwal kegiatan berisi tentang nama kegiatan dan waktu pelaksanaannya.
[8] Daftar Pustaka.
Berisi daftar buku, situs, koran, atau media massa lainnya yang dijadikan sebagai acuan penulisan proposal.

Apa Itu Proposal ?

Proposal adalah sebuah tulisan yang dibuat sebuah Instansi/ Organisasi Kelompok, bertujuan untuk menjelasan sebuah tujuan kepada si pembaca [ Atasan, Individu atau Perusahaan ] sehingga mereka memperoleh pemahaman mengenai tujuan tersebut lebih detail/ rinci. Dan diharapkan dari proposal tersebut dapat memberikan informasi yang sedetail mungkin kepada si pembaca, sehingga akhirnya memperoleh persamaan visi, misi, dan tujuan

Tujuan Proposal adalah memperoleh bantuan dana, memperoleh dukungan atau sponsor, dan memperoleh perizinan. 

Unsur-unsur Proposal yaitu, Nama/ Judul Kegiatan, Pendahuluan, Tujuan, Waktu dan Tempat, Sasaran Kegiatan, Susunan Panitia, Anggaran Dana , Susunan Acara, Penutup, Tanda tangan dan Nama.